BAB I
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang Masalah
Kubis
ungu mempunyai nama latin
Brassica oleracea. Indonesia merupakan
negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Produksi kubis ungu di
Indonesia pun cukup melimpah. Kubis ungu dapat ditanam di dataran tinggi
maupun di dataran rendah dengan berbagai varietas.
Kubis
merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak terdapat di Indonesia. Kubis ini
memiliki banyak manfaat karena memiliki banyak kandungan antara lain: vitamin
(A, B, C, dan E), mineral (kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi), serta
mengandung zat antosianin yang mampu mengubah warna kubis menjadi merah dan
biru.
Kubis
ungu mengandung setidaknya tiga puluh enam dari 300 macam antosianin yang berperan
dalam berbagai warna merah dan biru pada tanaman. Kubis ungu mempunyai manfaat
sebagai pewarnaan alami dan menimbulkan warna-warna yang yang bagus-bagus seperti
merah dan biru, jika hasil perebusan dari kubis ungu dicampur dengan asam maka
akan menghasil warna merah dan jika hasil rebusan dari kubis ungu dicampur
dengan basa warna akan berubah menjadi berwarna biru, inilah yang disebut
dengan indikator asam dan basa. Dari latar belakang tersebut maka penulis
tertarik untuk membuat karya tulis dengan judul “Tampil Cantik dengan Kubis
Ungu”.
- Rumusan
Masalah
Masalah
yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain:
- Apakah
yang dimaksud dengan kubis ungu?
- Apakah
kubis ungu dapat berubah warna, jika direaksikan dengan asam atau basa?
- Apakah
penyebab dari perubahan warna?
- Pembatasan
Masalah
Penulis membatasi masalah hanya
sampai seputar kubis ungu dan pengaruhnya terhadap corak pada kain.
- Tujuan
dan Manfaat Penelitian
A. Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk
mengetahui manfaat-manfaat dari kubis ungu terutama dalam materi pembelajaran.
B. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan
karya tulis ini adalah:
a. Untuk
siswa mengetahui tentang kubis ungu baik dari segi kesehatan maupun
pembelajaran biologi dan kimia.
b. Untuk
masyarakat memberikan informasi pencorakan yang menarik terhadap pakaian, tas,
dan lain-lain, dan memberikan nilai jual yang ramah lingkungan.
- Hipotesis
Kubis
ungu dapat menghasilkan berbagai macam warna yang menarik untuk di buat melukis
di berbagai bahan dan menghasilkan hasil yang menarik dan bagus untuk dilihat
dan dijadikan fashion.
BAB II
LANDASAN TEORI
Kerangka
Teori
a. Pengertian
Kubis Ungu
Kubis ungu adalah suatu contoh dari
keanekaragaman hayati di Indonesia yang masih sangat mudah dijumpai karena
jumlah yang masih sangat banyak. Kubis ungu sangat berguna bagi kita yang sakit
karena menyimpan begitu banyak manfaat
yang terkandung dalam kubis ungu. Diantaranya adalah rebusan batang kubis yang
dapat menekan penyakit prostat. Selain itu kubisungu juga dapat kita konsumsi.
Kubis ungu adalah tumbuhan yang
sejenis dengan kol, kubis terdiri dari berbagai macam warna seperti warna
hijau, merah, dan salah satunya adalah ungu. Kubis ungu ini sering ditanam di
tempat-tempat yang derdaerah atau bersuhu dingin contohnya seperti di puncak,
karena puncak sangat cocok sekali untuk berkebun dan suhunya pun sangat cocok,
ketinggian yang cocok berkisar 1000-3000 m dpl.
b. Zat-Zat
atau vitamin yang terdapat pada Kubis Ungu
Kubis ini memiliki banyak manfaat karena
memiliki banyak kandungan antara lain: vitamin A, B, C, dan E. Vitamin E
berguna sebagai anti oksidan. Anti oksidan ini berguna untuk merawat kelembaban
kulit agar tidak kering dan kusam. Zat-zat kimia yang terkandung dari kubis
ungu adalah mineral, kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi, serta mengandung
zat antosianin yang mampu mengubah warna kubis menjadi ungu. Antosianin dari gabungan kata Yunani:anthos = "bunga", dan cyanos = "biru" adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat
pada berbagai jenis tumbuhan. Sesuai namanya, pigmen ini memberikan warna pada bunga, buah, dan daun tumbuhan hijau, dan telah banyak digunakan sebagai
pewarna alami pada berbagai produk pangan dan berbagai aplikasi lainnya. Warna diberikan oleh antosianin berkat
susunan ikatan rangkap
terkonjugasinya yang panjang, sehingga mampu
menyerap cahaya pada rentang cahaya tampak. Sitem ikatan rangkap
terkonjugasi ini juga yang mampu menjadikan Antosianin sebagai antioksidan dengan mekanisme penangkapan radikal. Kalsium berguna untuk mencegah osteoporosis
pada tulang. Mineral berguna untuk menjaga metabolisme dan keseimbangan air dalam tubuh, serta menjaga kesehatan
tulang. Besi berguna untuk membantu pembentukan
hemoglobin, menjaga metabolisme tubuh, membantu mengatasi anemia, dan menjaga
fungsi otak. Fosfor berguna untuk menjaga kesehatan tulang, fungsi otak,
perawatan gigi, metabolisme tubuh dan fungsi seksual. Kalium berguna
untuk mengatur tekanan darah, mencegah
penyakit jantung, gangguan otot, kram, gangguan ginjal, radang sendi, dan
menjaga ketersediaan air dalam tubuh. Natrium berguna untuk Menjaga keseimbangan
air dalam tubuh, menjaga tubuh dari sengatan sinar matahari, menjaga fungsi
otak, anti penuaan, dan mencegah kram otot.
c.
Manfaat kubis ungu dalam bidang kesehatan dan pembelajaran (Sains)
kimia sebagai indikator asam-basa. Manfaat dari bidang kesehatan adalah sebagai
berikut:
a.
Membantu
menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa tipe kanker.
b. Memiliki efek antioksidan tinggi yang
bermanfaat bagi kesehatan kulit dan tubuh.
c.
Membantu mengurangi resiko stroke.
d. Mampu
mengurangi rasa sakit dan bengkak ketika menyusui.
e. Mencegah risiko katarak.
f. Meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
d. Manfaat kubis ungu dari
bidang pembelajaran ( sains ) kimia sebagai indikator asam-basa:
Asam itu asalnya dari
bahasa latin, yaitu Denfan
ktaacidius yang artinya masam. Asam menurut Arrehenius adalah senyawa yang
menghasilkan ion hydrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam
ditentukan oleh banyak sedikitnya ion hydrogen yang menghasilkan. Semakin
banyak ion H+ yang dihasilkan semakin kuat sifat masamnya. Kalau menurut
Arrihenius basa ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah menghasilkan
ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH yang dihasilkan, maka
semakin kuat sifat basanya. Basa juga dapat menetralisirkan asam H+
dan menghasilkan air (H2O). Dari pengertian inilah bahwa kubis ungu
dapat direaksikan dengan asam-basa dan memberikan warna yang cantik dan menarik
sehingga dapat di gunakan sebagai warna untuk melukis di mukena, tas, kerudung
dan lain lain. Warna yang dihasilkan dari air rebusan kubis ungu jika di tetesi
asam akan menghasilkan warna pink dan jika air rebusan kubis ungu di tetesin
dengan basa akan menghasilkan warna biru.
e.
Apa itu asam dan basa?
Asam itu asalnya dari
bahasa latin, yaitu Denfan
ktaacidius yang artinya masam. Asam menurut Arrehenius adalah senyawa yang
menghasilkan ion hydrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam
ditentukan oleh banyak sedikitnya ion hydrogen yang menghasilkan. Semakin
banyak ion H+ yang dihasilkan semakin kuat sifat masamnya. Basa
ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida
(OH–). Semakin banyaknya jumlah ion OH– yang dihasilkan,
maka semakin kuat sifat
basanya. Basa juga dapat menetralisirkan asam H+ dan menghasilkan
air (H2O).
f. Cara Kerja
Berikut adalah cara pembuatan lukisan
di pakaian yang menggunakan warna dari kubis ungu dan menjadikan hasil yang
cantik dan modis untuk fashion, dapat juga untuk berbisnis. Inilah
bahan-bahannya berikut cara pembuatannya yang sangat mudah.
Bahan-bahan:
1. Kubis ungu
2. Kerudung,
mukena, sepatu, kaos, sapu tangan, kaos kaki, dan tas yang semunya harus
berwarna putih.
3. Jeruk nipis
4. Kuas
5. Baking soda
6. Gelas
Cara
pembuatan:
1. Rebus kubis
ungu hingga warna air rebusan berubah warna menjadi warna ungu.
2. Setelah air
rebusan sudah berubah warna menjadi ungu angkat dan taruh di tempat yang sudah
disediakan, lalu dinginkan.
3. Kemudian
masukan kerudung, mukena, sepatu, kaos, sapu tangan, kaos kaki, dan tas,
diamkan beberapa saat sampai warnanya terikat oleh bahan.
4. Sambil
menunggu rendaman dari bahan tersebut, kita siapkan perasan jeruk nipis (asam)
dan larutan baking soda (basa) ke dalam gelas untuk melukis, jerus nipis dan
baking soda inilah penyebab dari perubahan warna dari warna ungu yang berasal
dari kubis ungu menjadi merah muda dan biru ini yang disebit dengan indikator
asam-basa.
5. Setelah semua
siap, angkat kerudung, mukena, sepatu, kaos, sapu tangan, kaos kaki, dan tas.
6. Lalu kita
jemur sebentar sampai airnya berkurang tetapi jangan sampai kering, jika kadar
air sudah tidak terlalu banyak lanjutkan dengan teknik melukis.
7. Lukislah
dengan corak-corak yang menarik dan bagus agar hasilnya memuaskan menggunakan
kuas
8. Setelah
selasai di lukis jemur hingga kering dan jika sudah kering kerudung, mukena,
sepatu, kaos, sapu tangan, kaos kaki, dan tas siap untuk dipakai dan tampil
modis.
BAB III
MATODOLOGI PENELITIAN
- Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian di
bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan eksperimen.
- Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22
Meret – 26 Meret 2013
- Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis
deskriptif artinya peneliti akan memaparkan hasil penelitian dalam bentuk
narasi.
- Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan teknik eksperimen dan studi pustaka.
BAB IV
PEMBAHASAN
- Mengapa
Zat-Zat yang Terkandung pada Kubis Ungu dapat Memberikan Perubahan Warna
Kubis
ungu dapat menghasilkan warna ungu karena mengandung zat antosianin yang mampu
mengubah suatu bahan baku berwarna putih menjadi warna ungu, selain itu
perubahan warna yang terjadi pada cairan kubis ungu dikarenakan oleh adanya
campuran dari asam-basa yang diteteskan ke cairan kubis ungu tersebut sehingga
menghasilkan cairan reaksi yang memberi sebuah perubahan dari ungu menjadi
warna merah muda dan biru yang menarik. Warna warna ini dapat kita manfaatkan
sebagai bahan pewarna yang menghasilkan berbagai macam corak. Corak corak ini
dihasilkan dari berbagai macam teknik, seperti teknik celup ikat dan lukis.
- Reaksi
pengikatan warna antara tawas,kubis ungu,indikator asam dan basa
Gambar
1.1 reaksi antosianin
Gambar
1.2 struktur tawas
Nama
|
Asam sitrat
|
CH2(COOH)•COH(COOH)•CH2(COOH)
|
Gambar
1.3 struktur dan rumus kimia asam
Gambar 1.4
struktur kimia baking soda
Gambar 1. 5.
Reaksi pengikatan warna antara kain katun yang mengandung selulosa dengan tawas
dan zat warna antosianin pada kubis ungu.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
dari penelitian dan daftar pustaka, dapat disimpulkan bahwa:
1. Kubis ungu
sangat banyak sekali manfaatnya, sangat berguna sekali bagi kita yang
mengkonsumsinya.
2. Warna dari
kubis ungu ini disebabkan oleh indikator asam-basa yang dapat menghasilkan perubahan
warna ungu dari kubis ungu menjadi warna pink dan biru.
3. Dengan kubis
ungu dapat menghasikan kreasi yang kreatif.
B. Saran
Penulis menyarankan untuk
memanfaatkan kekayaan alami yang ada di dunia ini sebagai ilmu pengetahuan
bukan untuk perusakan lingkungan. Dengan kita memanfaatkan yang ada dialam ini
kita juga dapat belajar mengenai unsur-unsur dan manfaat apa saja yang
terkandung dalam sebuah tumbuhan yang kita temui.
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org
Sunarjono, Hendro.2013.Bertanam 36 Jenis Sayur. Jakarta:penebar
Swadaya
LAMPIRAN
Foto
Alat dan Bahan:
Foto
Cara Kerja:
Foto
Hasil Reaksi:
Hasil
produk pewarnaan dari ekstrak kubis ungu:
Mukena Scarf/syall
Sepatu Tas
kain